Bersama dengan turunnya rinai hujan yang membasahi kota
Sragen aku menuliskan ini. Kenangan yang teramat sering singgah bersama
turunnya hujan, dan bayang rindu yang masih melekat rekat dalam ingatan.
Dev: Kamu tau, kenapa kita mengenang banyak hal saat
hujan turun?
Khafeya: Emt.. (menggeleng tak mengerti)
Dev:
Karena kenangan itu sama seperti hujan. Ketika ia datang, kita tak dapat
menghentikannya; bagaimana mungkin kita akan menghentikan tetes air yang turun
dari langit? Dan kita hanya dapat menunggu sampai ia berhenti dengan
sendirinya. Begitu pula sebaliknya. J
Izinkan
aku mengenangmu meski kutau kau takkan pernah peduli akan itu! *Isac
0 komentar:
Posting Komentar